Baru-baru ini Dirjen Pajak melakukan reorganisasi instansi vertikal serta merilis Peraturan mengenai tata cara penatausahaan pemindahan tempat wajib pajak terdaftar dan/atau tempat pelaporan usaha pengusaha kena pajak (PKP) yang tertuang dalam Peraturan Dirjen Pajak No. PER-06/PJ/2021 sebagaimana yang telah diperbaharui pada Peraturan Dirjen Pajak No. PER-09/PJ/2021. Adapun pokok-pokok perubahan dalam PER-06/PJ/2021 terangkum sebagai berikut.
Â
Pasal 6
Â
1. | Pemeriksaan Rutin selain atas SPT Lebih Bayar restitusi dan Pemeriksaan Khusus, yang daluwarsa penetapannya sampai dengan tanggal 31 Agustus 2021:
| ||||
 |  | ||||
2. | Pemeriksaan Rutin selain atas SPT Lebih Bayar restitusi dan Pemeriksaan Khusus, yang daluwarsa penetapannya setelah tanggal 31 Agustus 2021:
| ||||
 |  | ||||
3. | Pemeriksaan Tujuan Lain atas permohonan penghapusan NPWP atau pencabutan pengukuhan PKP yang batas waktu penerbitan keputusannya sampai dengan tanggal 31 Agustus 2021:
| ||||
 |  | ||||
4. | Pemeriksaan Tujuan Lain atas permohonan penghapusan NPWP atau pencabutan pengukuhan PKP yang batas waktu penerbitan keputusannya setelah tanggal 31 Agustus 2021:
| ||||
 |  | ||||
5. | Pemeriksaan Tujuan Lain selain atas permohonan penghapusan NPWP atau pencabutan pengukuhan PKP yang permohonannya disampaikan sampai dengan tanggal 19 Maret 2021:
|
Â
Â
Pasal 10 ayat (5)
Terhadap permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak berdasarkan Pasal 17B Undang-undang KUP yang dilaksanakan oleh KPP Pratama Lama yang mengalami perubahan jenis KPP, berlaku ketentuan sebagai berikut:
1. | Permohonan pengembalian yang batas waktu penerbitan SKP sampai dengan tanggal 31 Agustus 2021:
| ||||
 |  | ||||
2. | Permohonan pengembalian yang batas waktu penerbitan SKP-nya setelah tanggal 31 Agustus 2021:
|